Kamis, 04 Oktober 2012

Klasifikasi Jaringan

Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
  1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).[7][8] Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.[7][3] LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.[3] Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.[8][7] Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Coaxial Cable).[8] Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.[8] Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.[8] Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.[8]   
  2.  Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).[8] Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).[8] Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.[8] Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.[8] Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.[8] Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.[8] Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.[8]
  3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas[3]:
    1. Topologi bus
    2. Topologi bintang
    3. Topologi cincin
    4. Topologi mesh
    5. Topologi pohon
    6. Topologi linier
  4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
    1. Jaringan terpusat
      Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.[9]
    2. Jaringan terdistribusi
      Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.[9]
  5. Berdasarkan media transmisi data
    1. Jaringan Berkabel (Wired Network)Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.[9] Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.[9]
    1. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
      Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.[9] Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.[9]

      sumber:wikipedia

Minggu, 30 September 2012

Jenis Jaringan



JARINGAN KOMPUTER

Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan ruang lingkup dan jangkauan:

a.    LAN (Local Area Network)
Jaringan komunikasi sejumlah computer dalam area/lokasi yang kecil (ruang/gedung/kampus) yang pada umumnya terkoneksi melalui media kabel dan antara LAN satu dengan yang lain dapat dihubungkan menjadi jaringan lebih besar menggunakan router.


b.    MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan yang menghubungkan dua atauu lebih jaringan computer local (LAN) dalam satu daerah yang lebih luas dengan jangkauan 5-50 km. Jaringan ini memiliki teknologi yang sama dengan LAN dan  banyak digunakan oleh korporasi(gabungan perusahaan besar) atau organisasi dalam sebuah daaerah/kota.

c.    WAN (Wide Area Network)
Jaringan yang menghubungkan beberapa LAN/MAN dari beberapa daerah/kota bahkan beberapa negara, dan secara geografis meliputi kawasan yang sangat luas yang menhubungkan antar benua dan didukung oleh suatu organisasi dengan penggunaan protocol internet yang disebut network service provider(NSP) yang merupakan bagian inti dari internet.

Pengertian Jaringan


JARINGAN KOMPUTER


  1. Pengertian Jaringan Komputer


Jaringan Komputer adalah sekumpulan computer beserta komponen-komponen pendukung lainnya yang terhubung satu sama lain menjadi satu kesatuan dengan memanfaatkan media komunikasi. Sinyal informasi dalam jaringan computer bergerak melalui media komunikasi(kabel-kabel ataupun gelombang radio di udara) sehingga memungkinkan pengguna computer saling akses/tukar data/dokumen, dapat mencetak pada printer yang sama dan dapat bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan tersebut. Setiap computer, printer ataupun peripheral yang terhubung jaringan disebut “node”. Dan setiap jaringan computer memilki beberapa node, puluhan, ratusan, ribuan bahkan jutaan node. Komputer yang sedang dipakai untuk bekerja yang tidak terhubung dengan computer lain disebut “standalone”, sedangkan computer yang dipakai untuk bekerja yang terhubung dengan computer dan peralatan lain dalam satu grup disebut “network/jaringan”.

 Ada beberapa istilah yang sering disebut dalam jaringan computer seperti : networking, internetworking, dan internet dan lain-lain. Adapun yang dinamakan Networking/system jaringan adalah suatu cara(system) untuk membuat computer-komputer dapat saling berhubungan serta dapat mengatur pemakaian sumber data yang ada dalam jaringan. Sedangkan internetworking merupakan suatu cara(system) untuk membuat hubngan jaringan-jaringan local membentuk jaringan yang lebih luas. Tentu kita jika mengenal jaringan tidak akan lepas dengan sebuah istilah yaitu internet yang mana merupakan jaringan kompter raksasa ata mendunia(global).


Jumat, 13 April 2012

TIPS WAKTU BUAT PELAJAR/MAHASISWA

Cara Asyik Mengatur Waktu yang Efektif  bagi Pelajar - Tips ini ditujukan bagi siswa/mahasiswa dalam mengatur jadwal belajar secara efektif.
Pengaturan Waktu adalah membuat dan melakukan jadwal belajar agar dapat mengatur dan memprioritaskan belajarmu dalam konteks membagi waktu dengan aktivitas, keluarga, dan lain-lain.
Pedoman:
- Perhatikan waktumu.
- Refleksikan bagaimana kamu menghabiskan waktumu.
- Sadarilah kapan kamu menghabiskan waktumu dengan sia-sia.
- Ketahuilah kapan kamu produktif.

Dengan mengetahui bagaimana kamu menghabiskan waktu dapat membantu untuk:
Membuat daftar “Kerjaan”. Tulislah hal-hal yang harus kamu kerjakan, kemudian putuskan apa yang dikerjakan sekarang, apa yang dikerjakan nanti, apa yang dikerjakan orang lain, dan apa yang bisa ditunda dulu pengerjaannya.
Membuat jadwal harian/mingguan. Catat janji temu, kelas dan pertemuan pada buku/tabel kronologis. Selalu mengetahui jadwal selama sehari, dan selalu pergi tidur dengan mengetahui kamu sudah siap untuk menyambut besok.
Merencanakan jadwal yang lebih panjang. Gunakan jadwal bulanan sehingga kamu selalu bisa merencanakan kegiatanmu lebih dulu. Jadwal ini juga bisa mengingatkanmu untuk membuat waktu luangmu dengan lebih nyaman.
Di bawah ini ada tips Cara Mengatur Waktu yang Efektif bagi Pelajar

Kita buat Jadwal Belajar Efektif sebagai berikut:
- Beri waktu yang cukup untuk tidur, makan dan kegiatan hiburan.
- Prioritaskan tugas-tugas.
- Luangkan waktu untuk diskusi atau mengulang bahan sebelum masuk kelas.
- Atur waktu untuk mengulang langsung bahan pelajaran setelah masuk  kelas. Ingatlah bahwa kemungkinan terbesar untuk lupa terjadi dalam waktu 24 jam tanpa review.
- Jadwalkan waktu 50 menit untuk setiap sesi belajar.
- Pilih tempat yang nyaman (tidak mengganggu konsentrasi) untuk belajar.
- Rencanakan juga “deadline”/batas waktu belajar.
- Jadwalkan waktu belajarmu sebanyak mungkin pada pagi/siang/sore hari.
- Jadwalkan review/perbaikan bahan pelajaran mingguan.
- Hati-hati, jangan sampai diperbudak oleh jadwalmu sendiri! Berbagai Sumber.